KEGIATAN GERAKAN SENIMAN MASUK SEKOLAH (GSMS)

Pendidikan seni dan budaya menjadi bagian penting dalam menumbuhkan karakter dan nilai-nilai keutamaan kepada siswa. Karenanya, kegiatan ini dipandang perlu tetap dapat terus dilakukan, meski di tengah masa pandemi. Melalui rilis resmi, direktorat kesenian, kementrian pendidikan dan kebudayaan memperkenalkan Gerakan Seniman Masuk Sekolah atau GSMS di tahun 2021 yang merupakan program di mana seniman memberikan pembelajaran seni budaya melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

SMKN 1 Gedong Tataan menjadi salah satu Sekolah di Provinsi Lampung yang di pilih sebagai sekolah penerima dalam program GSMS tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan ini di laksanakan selama tiga bulan mulai dari bulan juli sampai dengan september 2021dengan jadwal pertemuan satu minggu satu kali pertemuan dengan tetap mematuhi protkol kesehatan mengingat kegiatan ini dilaksanakan pada masa pandemi.

Seniman di SMKN 1 Gedong Tatan merupakan praktisi seni dalam bidang musik tradisional yang bernama Wisnu Nugroho kelahiran kota  Bandar Lampung 12 Maret 1987 yang juga merupakan owner dari d’cetik yaitu sebuah toko alat musik tradisional di Provinsi Lampung. Seniman yang sudah sering menjadi pelatih ekstrakurikuler di beberapa sekolah, baik di Kota maupun kabupaten ini memiliki pengalaman dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan tingkat nasional maupun internasional. penulis yang juga ikut turut ikut serta sebagai asissten seniman membantu seniman dalam administrasi, pengadaan alat dan juga prose latihan harian.

Pembelajaran musik tradisional di laksanakan dengan siswa sebagai anggota sebanyak 17 orang siswa yang mulai mempelajari alat musik mulai dari talok balak, rebana, bedug, gitar, bas, dan juga 4 orang di tugaskan sebagai penyanyi (vokal).

Kegiatan latihan telah di laksanakan dan gladi kotor dan gladi bersih dilaksanakan di SMKN 1 Gedong Tataan, tepatnya di taman SMKN 1 Gedong Tataan. Begitupun pertunjukannya  di laksanakan di SMKN 1 Gedong Tataan yang disaksikan oleh ibu Dwi Artini, SE., M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Gedung Tataan dan juga bapak dan ibu dewan guru, sekaligus dilakukan pengambilan gambar/dokumentasi video untuk di kirimkan kepada direktorat kesenian, kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang selama ini menjadi kendala di sekolah mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK. Sekolah sebagai institusi formal selama ini telah berusaha menjalankan fungsi akademisnya dengan mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang. Terimakasih sekali lagi penulis ucapkan kepada direktorat kesenian, kementrian pendidikan dan kebudayaan, Kepala Sekolah SMKN 1 Gedong Tataan, Bpk/ Ibu Wakil Kepala sekolah, Dewan Guru SMKN 1 Gedong Tataan dan Afrijal dan Rio Junianto sebagai TIM IT dan juga Videographer pembuatan dokumentasi GSMS.

By: Putri Indriyani,S.Pd